Rabu, 27 Juni 2012

Sejarah Kompor

Sejarah mengenai kompor dimulai abad ke 18. Sebelumnya, masyarakat di Eropa memasak menggunakan tungku terbuka dengan pembakaran kayu. Lalu pada abad pertengahan, mulai muncul tungku dengan desain tinggi sepinggang sehingga orang tidak harus menunduk atau berjongkok saat memasak. Lalu bentuk kompor mulai dikembangkan sampai akhirnya tungku tidak lagi di pergunakan sejak tahun 1735,karena menghasikan banyak asap dan berbahaya. Lalu pada tahun 1922 muncul kompor gas yang di sebut AGA Cooker.Kompor yang masih populer sampai saat ini tersebut diciptakan oleh pemenang hadiah Nobel, Gustaf Dalen yang berkebangsaan Swedia.

Kompor minyak tanah portabel pertama kali dikenalkan tahun 1849 oleh Alexis Soyer. Kompor ini bertekanan udara yang dicampur dengan minyak tanah (mirip dengan kompor pedagang kaki lima jaman dulu). Sedangkan kompor yang lainnya adalah kompor minyak tanah yang tidak bertekanan karena menggunkan sumbu kompor. Namun tidak diketahui secara pasti kapan kompor ini ditemukan.

Selasa, 26 Juni 2012

Lalat Bodoh


Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. “Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar” katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Legenda Gunung Arjuna


Gunung-gunung di Jawa Timur banyak yang masih aktif dan kaya akan legenda. Kekayaan perasaan batin masyarakat di tambah dengan penghargaan kepada alam, terutama gunung, menciptakan berbagai legenda. Salah satunya adalah legenda tentang gunung Arjuna.

Masyarakat Jawa percaya bahwa kisah dalam wayang adalah kejadian sebenarnya yang terjadi di tanah Jawa. Para dewa-dewa pun diyakini bersemayam di puncak-puncak gunung. Gunung Arjuna memiliki ketinggian 3.339 meter dari permukaan laut, namun menurut legenda, dahulu tinggi gunung ini hampir menyentuh langit. Karena perbuatan Arjuna maka gunung ini tingginya menjadi berkurang. Arjuna adalah seorang ksatria Pendawa yang gemar bertapa, yang biasanya bertujuan untuk memperoleh kesaktian dan pusaka supaya dapat memenangkan perang Baratayudha.

Kisah Burung Kuntul


Nun jauh di bagian utara, ada sebuah kerajaan salju, musim dingin di sana sangat panjang, dan hampir sepanjang tahun diselubungi salju. Sedangkan musim panas sangat pendek, dalam sekejap telah berlalu.

Raja Salju adalah seorang raja yang arif bijaksana, ia mempunyai seorang putri yang cantik yaitu Putri Salju, ia sama seperti ayahandanya baik, karena acap kali memberitahu: “Hanya orang yang berhati baik, baru bisa mendapatkan kebahagiaan yang hakiki.”

Setiap hari, saat Putri Salju bersantai, pasti akan berdiri di depan sebuah jendela besar istana kerajaan memandang ke luar. Di pandang dari sana, bisa melihat salju, laut yang telah membeku menjadi gumpalan es, setiap pada saat demikian, ia akan teringat musim panas yang indah, rerumputan yang hijau segar dan sederetan perumpung yang dilalui kuntul yang indah di bawah langit biru, terbayang akan pernikahannya yang akan segera tiba.

Jumat, 22 Juni 2012

Tas Punya Cerita


Tas yang sering dipakai oleh banyak orang dalam setiap kesempatan sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun tas baru terkenal kira-kira setelah Perang Dunia Kedua, dimana saat itu terdapat banyak iklan di majalah-majalah untuk memperkenalkan tas dengan berbagai model dan gaya. Dengan adanya iklan-iklan tersebut, tas menjadi populer dan banyak orang yang menggemarinya.

Pada saat itu, tas yang dibuat masih berasal dari bahan yang sederhana seperti vinyl, kain, dan bahan kulit sintetis. Untuk menjaga kekurangan bahan kulit, maka lebih dari 60% bahan yang digunakan adalah imitasi atau tiruan. Jika bahan asli kulit tidak tersedia lagi, kulit imitasi bisa menjadi alternatif lain. Selain bahan-bahan tas tersebut, kertas tebal juga telah digunakan dalam pembuatan tas. Hal ini bisa dilihat dari kehidupan orang Cina pada zaman Dinasti Tang, yang biasa menggunakan tas dari kertas (paperbag) untuk menyimpan teh maupun membawa dan menyimpan barang lainnya.

Selain tas kertas yang digunakan oleh bangsa Cina pada zaman dulu, tas pertama kali dikenal oleh masyarakat dunia sebagai pembungkus roti. Lalu tas yang terbuat dari bahan plastik mulai beredar dipasaran lebih dari 25 sampai 35 persen. Seiring dengan berkembangnya zaman, plastik dikenalkan ke supermarket sebagai alternatif pengganti kantong kertas.

Sejarah ATM


ATM adalah kepanjangan dari Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa asingnya Automatic Teller Machine. Luther George Simjian adalah salah seorang Penemu dan ilmuwan yang berumur cukup panjang. Ia dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905, dan meninggal pada 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun.

Simjian muda hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun, karena dipisahkan dari keluarganya pada masa Perang Dunia I. Setelah bertemu dengan kerabatnya di Connecticut, dia mulai belajar mandiri dengan bekerja sebagai Fotografer sesuai dengan bidang ketertarikannya.

Pada tahun 1934 Simjian pindah ke New York, di mana dia mengembangkan mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat yang akan diambil. Denagn berbekal penemuannya ini, Simjian mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera tersebut di studio mini yang diletakkan dalam department store dengan nama Photoreflex yang kemudian diganti dengan nama Reflectone.

Kamis, 21 Juni 2012

Asal Mula Sniper

Adalah burung snipe. Burung berbulu cokelat berbintik aneka warna ini memiliki bentuk sangat kecil, lincah, gesit, dan banyak ditemukan di rawa-rawa daratan Skotlandia serta Inggris. Saking lincahnya, burung ini sangat sukar untuk dijadikan sebagai sasaran tembak sehingga setiap orang yang dapat menembak jatuh burung snipe akan dianggap sebagai ahli menembak. Dengan demikian, perburuan terhadap burung ini merupakan sebuah ajang unjuk kehebatan menembak. Inilah awal mula dari kata sniper atau penembak jitu.
  
Pada akhir abad ke-18 ungkapan sniper sering disebut dalam surat-surat yang dikirim ke rumah oleh orang-orang Inggris yang bertugas di India. Pada abad ke-19, kata sniper digunakan secara umum untuk menyebut seseorang yang mahir dalam olah raga menembak. Istilah sniper juga dipakai untuk mendefinisikan seseorang yang mahir dalam melakukan pembunuhan dengan menggunakan senapan laras panjang. Dalam perkembangannya, kata sniper merujuk pada seorang prajurit tempur yang bertugas untuk membidik dan menumbangkan targetnya.

Dalam hal ini, tugas seorang prajurit sniper sangat berbeda dari prajurit infanteri lain. Pada masa Perang Dunia, sniper mengacu pada seseorang yang mampu menembak musuhnya dari jarak jauh. Ia, sang sniper, bersembunyi sedemikian rupa agar tidak diketahui posisinya hingga memudahkan tugasnya untuk membunuh musuh atau memukul mundur barisan musuh yang hendak melakukan penyerangan. Tentu saja, dalam menjalankan tugas seorang sniper membekali dirinya dengan senapan yang akurat dan perlengkapan lain yang memadai.

Rabu, 20 Juni 2012

Tuhan Hilang


Di suatu desa di daerah Batak ada kakak beradik bernama Ucok dan Poltak. Mereka terkenal bandel, saking bandelnya semua orang di desa selalu mengaitkan semua kejadian kriminal dengan mereka, mulai dari maling ayam hingga judi. Ibu mereka pusing melihat kelakuan keduanya dan membawa mereka ke pendeta.

Dipanggillah mereka satu persatu mulai dari Ucok.
Pendeta: Cok, ibu kau sudah tua, gak kasian kau lihat dia???
Ucok diam, sambil ngupil tidak menjawab.

Pendeta bertanya dengan senyum "kau tahu Tuhan dimana???"
Ucok cuek...

Faximile Super Canggih



3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.

"Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.

Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.

Sabtu, 16 Juni 2012

Good Farmer


Di suatu desa, hiduplah seorang petani yang sudah tua. Petani ini hidup seorang diri dan sangat miskin, pakaiannya penuh dengan tambalan dan rumahnya terbuat dari gubuk kayu. Musim dingin sudah tiba, Pak Petani tidak punya makanan , juga tidak mempunyai kayu bakar untuk menghangatkan diri, jadi hari ini Pak Petani hendak pergi ke pasar untuk mencari pekerjaan. Ketika keluar dari rumah, dilihatnya ada sebutir telur tergeletak diatas tanah bersalju.


Dengan hati-hati dipungutnya telur tersebut dan dibawanya ke dalam rumah. Pak Petani menyelimuti telur itu dengan kain lusuh dan meletakkannya di dalam kardus agar tetap hangat. Setelah itu dia pergi ke pasar untuk bekerja.


Pak Petani membuat telur itu menjadi hangat setiap hari sampai telur itu menetas. Ternyata telur itu adalah telur Burung Camar, mungkin induknya menjatuhkannya ketika hendak pindah ke tempat yang lebih hangat. Pak Petani merawat Burung Camar kecil itu dengan penuh kasih sayang. Dia selalu membagi setiap makanan yang diperolehnya dari bekerja di pasar. Ketika harus meninggalkan Burung Camar itu sendirian, Pak Petani akan meletakkannya di dalam kardus dan menyalakan perapian agar Burung Camar tetap hangat.

Mengenal Tupperware


Keberlangsungan adalah inti dari Tupperware. Keberlangsungan didefinisikan sebagai pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan. Namun Tupperware telah selangkah lebih jauh: memenuhi kebutuhan saat ini sambil mengambil tindakan nyata untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.
Perusahaan ini memiliki landasan yang baik yang dapat dimanfaatkan. Keberlangsungan terjalin ke dalam budaya Tupperware, produk kualitas prima, dan praktik-praktiknya. Ini terbukti dari cara-cara perusahaan memberdayakan kaum wanita melalui peluang bisnis, koneksi dengan komunitas, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Keberlangsungan dapat dilacak sejak awal berdirinya perusahaan ini. Pendiri Tupperware Earl Tupper, seorang ahli kimia DuPont, berhasil menemukan cara menggunakan produk limbah dari proses pengilangan minyak untuk membuat wadah plastik yang ringan dan anti pecah. Visinya untuk mengubah bahan ini menjadi produk “mukjizat”* yang dapat digunakan kembali telah membantu membentuk revolusi plastik.

Jumat, 15 Juni 2012

Dunkin Donuts: The Success Story

Dunkin’ Donuts pertama kali didirikan oleh William Rosenberg tahun 1950. Dia membuka sebuah gerai donut dengan nama Open Kettle di kota Boston, Quincy – Massachusetts, Amerika Serikat. Tak disangka gerai donut miliknya itu tumbuh dengan pesat. Hal ini terbukti dari makin bertambah banyaknya jumlah pelanggan yang berkunjung ke gerai tersebut. Melihat perkembangan usahanya yang terus berkembang, tahun 1950 Rosenberg pun memutuskan mengubah nama Open Kettle menjadi nama lain. Setelah melalui proses yang panjang, terpilihlah nama baru yaitu Dunkin’ Donuts. Bersamaan dengan perubahan nama tersebut, dirintislah sistem franchise (waralaba) untuk perusahaan ini. 

Tahun demi tahun berlalu dengan kemajuan dan ketenaran nama Dunkin’ Donuts yang makin tak terbendung. Bahkan pada tahun 1970 Dunkin’ Donuts telah menjadi merek internasional dengan reputasi yang luar biasa dalam hal kualitas produk dan pelayanan. Reputasi dan ketenaran itulah yang kemudian menarik minat Allied Domecq, sebuah perusahaan internasional yang membawahi Togo’s dan Baskin Robins untuk membeli Dunkin’ Donuts dari keluarga Rosenberg. Pembelian dan pengambilalihan perusahaan dari keluarga Rosenberg akhirnya disepakati dan dilakukan dengan penuh persahabatan pada tahun 1983. 

Asal Usul Skala Richter


Nama lengkapnya Charles Francis Richter. Dilahirkan di sebuah peternakan di Ohio, Amerika Serikat, pada 26 April 1900. Pada usia relatif muda, 16 tahun, bersama ibunya ia pindah ke Los Angeles, California. Di kota inilah Richter menjalani pendidikan seismologi di University of Southern California (1916-1917). Setelah itu, ia pindah ke Standford University untuk belajar fisika teori dan lulus tahun 1920. Di almamater pertamanya, tahun 1927 ia bekerja di laboratorium seismologi di Pasadena, California. Setahun kemudian ia menikah dengan Lilian Brand.

Di tahun 1928, Richter meraih doktor dari Universitas California Institute of Technology (Caltech). Di universitas inilah Richter mencapai ketenaran. Di Caltech pula, bersama Beno Guetenburg, pada tahun 1935 Richter mengembangkan suatu cara untuk mengukur besaran gempa bumi, yakni apa yang kemudian dikenal dengan skala richter. Yaitu berdasarkan besarnya amplitudo gempa bumi yang terekam oleh alat seismometer tipe Wood-Anderson pada jarak tertentu dari sumber gempa. Prinsipnya, besarnya skala magnitudo gempa berbanding lurus dengan besar amplitudo dan berbanding terbalik dengan jarak alat ke sumber gempa.

Skala richter menguraikan kekuatan gempa bumi dengan angka-angka pada kisaran antara 0 - 9. Artinya, angka 9, seperti yang terjadi pada gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, merupakan angka tertinggi dan jarang terjadi.