Senin, 31 Agustus 2009

I am Sorry

Konon sebelum adanya Olympiade modern, cabang olah raga Panahan dipertandingkan juga dalam olympiade, namun dengan sasaran buah apel yang diletakkan di atas kepala manusia.
Ceritanya babak penyisihan sudah selesai, dan dalam partai final tinggal tiga peserta, yaitu dari Amerika, Inggris dan Indonesia ...
Kesempatan pertama diberikan kepada peserta dari Amerika yang diwakili oleh orang Indian... dari jarak 200 meter ia memanah ke atas... dan dengan mulusnya anak panah menukik dan mengenai buah apel tersebut sampai terbelah jadi dua... penonton bertepuk tangan dan si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada "I am Winettou... Chief of Apache..."

Peserta kedua dari Inggris... yang diwakili oleh seorang pemuda ganteng dan berkumis tipis. Ia memanah ke arah samping... anak panah melengkung dan tepat mengenai buah apel di atas kepala sampai terbelah jadi dua... penonton bertepuk tangan dan si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada "I am Robinhood ..."

Tiba giliran peserta dari Indonesia yang diwakili oleh cewek dengan pakaian khas wayang orang... Ia memanah lurus ke depan... namun karena kedinginan, ia sedikit menggigil dan anak panahnya menyrempet jidat, meskipun tetap mengenai apel di atas kepala orang tersebut...
penonton menahan napas... tapi kemudian bertepuk tangan...
Si pemanah langsung berteriak sambil menepuk dada... "I am sorry..."

Sabtu, 29 Agustus 2009

Misteri Jumat Pagi

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi, tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter. Beberapa bahkan berpikir bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan supranatural. Mengapa selalu pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama?

Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini… Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali. Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana. Beberapa dokter sudah memegang Tasbih, Qur’an, Bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis. Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar… pukul 07:00… 07:30… tepat sebelum waktu keramat itu tiba… Pintu kamar itu terbuka…

Kemudian masuklah Suparman… part timer cleaning service untuk hari Jumat. Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.

Itu Hanya Screensaver

Bill Gates meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan. ia mendapatkan dirinya berada di sebuah tempat api penyucian (dosa). Tuhan berada di sana dan berkata, “Baiklah, Bill, Saya benar2x bingung dengan panggilan ini.
Saya tidak begitu yakin, apakah saya harus mengirimkan kamu ke neraka atau ke surga. Karena saya lihat, kamu sudah membantu masyarakat dgn
meletakkan komputer di setiap rumah hampir di seluruh dunia dan menciptakan Windows 95 yang sangat menakjubkan itu. Akan saya perbuat sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk kasus ini, saya akan memberikan kebebasan kepadamu untuk memutuskan dimana kamu ingin tinggal.” Bill menjawab, “Baik, terima kasih Tuhan.
Tapi apa bedanya antara surga dan neraka itu?
Tuhan berkata, “Saya mengijinkan kamu untuk mengunjungi keduanya dahulu supaya kamu lebih mudah mengambil keputusan”.
“Oke. Kalau begitu, saya coba melihat neraka dulu.”
Kemudian Bill pergi ke neraka. Ternyata ia melihat bahwa neraka merupakan tempat yang sangat indah, bersih dengan pantai pasir putihnya disertai air yang bening. Dan terdapat ribuan wanita cantik yang berlarian, berenang, bermain air, tertawa riang gembira. Matahari pun bersinar cerah dengan suasana yang sejuk dan nyaman, sempurna sekali.
Bill tampak sangat senang. “Wow, luar biasa!!! Indah sekali di sana!!”, katanya kepada Tuhan, “Kalau neraka saja seperti itu, saya ingin sekali melihat surga!”
“Baik,” kata Tuhan. Segera mereka pergi ke surga untuk melihat suasana di sana. Bill melihat surga yang berada di tempat tinggi dengan diliputi awan2x. Berlaksa-laksa malaikat sedang bermain harpa dan bernyanyi. Dia merasa damai melihat suasana di surga tapi dia tidak tampak bergairah seperti ketika melihat neraka. Bill berfikir sejenak, dan akhirnya mengambil keputusan.
“Hmm, saya pikir… saya akan betah tinggal di neraka, Tuhan.” Dia berkata kepada Tuhan.
“Baiklah, kalau begitu,” jawab Tuhan, “sesuai dengan keinginanmu.”
Kemudian Bill Gates pergi dan tinggal di neraka. Dua minggu kemudian, Tuhan ingin melihat keadaan sang Jutawan, Bill Gates, ini untuk memastikan keadaannya baik2x saja dan apa yang sedang dilakukan.
Ketika Tuhan sampai di neraka, Ia menemukan Bill sedang berada di lorong yang gelap dan berteriak di tengah2x api yang menyala-nyala. Ia merasa terbakar dan tersiksa.
“Bagaimana keadaanmu, Bill?”, Tuhan bertanya.
Bill menjawab dengan suara yang berat, penuh penderitaan dan tak berpengharapan. “Sangat mengerikan, Tuhan. Ini tidak sama seperti apa
yang saya lihat kemarin. Dimana pantai berpasir putih, wanita2x cantik yang dulu ada di sini itu?? Apa yang terjadi Tuhan??”
Tuhan berkata, “Oh Itu kan hanya screen saver, Bill!”

Jumat, 28 Agustus 2009

Anjing Kecil Memang Hebat

Zaman dulu di Inggris, ketika zaman para landlord memiliki anjing-anjing pemburu yang tangguh, tersebut seorang yang memiliki anjing dengan tinggi cuma 30cm. Saat ia berjalan-jalan, ia bertemu Sir Graham yang memiliki anjing buldog gede dan serem.

"Hai, orang asing," kata Sir Graham, " anjingmu kecil sekali!" Orang itu menjawab,

"Oya, baiklah, kalo anjingmu bisa mengalahkan anjing ku ini dalam 15 detik, kau kuberi 1000 keping emas."

Dan mereka mengadu anjingnya.

Setelah 10 detik, darah berceceran dimana-mana. Si buldog hancur. Dan orang itu menerima 1000 keping emas dari pemilik buldog.

Setelah berjalan sebentar, ia bertemu Sir John yang memiliki anjing blasteran herder dan serigala.

Kali ini pun ia menantang anjing serigala itu dengan waktu 20 detik dan taruhan 5000 keping emas.

Anjing herder itu hancur dalam 15 detik. Ketika ia akan pergi, Sir John menyarankannya untuk menemui raja yang memiliki anjing terkuat di seantero kerajaan. Lalu orang asing itu pun menemui Raja dan menantang anjingnya dengan taruhan 10000 keping emas.

Lagi-lagi anjing lawan dihancurkan.

Terheran-heran, raja bertanya," Hebat sekali, anjing apa ini dan bagaimana kau melatihnya?"

Orang asing itu menjawab, "Oh, latihannya biasa-biasa saja, dan rasnya pun saya sendiri kurang jelas. Tapi kalo gak salah, sebelum ekornya dipotong dan diberi kuping-kupingan, namanya buaya."

Guru dan Murid

Guru : "Anak anak, Indonesia terletak antara dua samudra dan dua...?"
Murid : "Benuaaaa....!"
Guru : "Salah ! Yang benar Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua duanya amatlah dalam...!"
Guru : "Sekarang flora dan fauna. Kalau akan paus binatang mamalia , buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora. Sedangkan macan adalah binatang....?"
Mudrid : "Carnivora !"
Guru : "Kalian ini memang bodoh ....Macan adalah binatang yang amat menakutkan...!"
Murid : ??????
Guru : "Sekarang tentang kesehatan. Kemarin si budi jatuh dari pohon, dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluar...?"
Murid : "Darahhh....!"
Guru : "Eeee e e eee, Benar benar bodoh! Yang benar Dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluarganya kelabakan...!"
Murid: "%$%@^#$@^%#$@@#@"

Guru : "Anak anak, Indonesia terletak antara dua samudra dan dua...?"
Murid : "Benuaaaa....!"
Guru : "Salah ! Yang benar Indonesia terletak diantara dua samudra dan dua duanya amatlah dalam...!"
Guru : "Sekarang flora dan fauna. Kalau akan paus binatang mamalia , buaya binatang reptilia, kambing binatang herbivora. Sedangkan macan adalah binatang....?"
Mudrid : "Carnivora !"
Guru : "Kalian ini memang bodoh ....Macan adalah binatang yang amat menakutkan...!"
Murid : ??????
Guru : "Sekarang tentang kesehatan. Kemarin si budi jatuh dari pohon, dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluar...?"
Murid : "Darahhh....!"
Guru : "Eeee e e eee, Benar benar bodoh! Yang benar Dia pingsan, tungkainya mengenai batu tajam sehingga keluarganya kelabakan...!"
Murid: "%$%@^#$@^%#$@@#@"

Papah Sudah Sampai Mah


Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.

Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.

Dilain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa.
Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :

To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah. Aku baru sampai dan sudah check-in.
Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.

Love you Mom,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja

Tukang Cukur Gratis

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati disebuah kota di United States. Suatu hari seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut,dia bermaksud membayar tetapi tukang cukur menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".
Sipenjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintu.

Seorang polisi datang untuk potong rambut dan dia pun bermaksud membayar setelah selesai dipotong rambutnya. Tetapi, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu.
Saya melakukan pelayanan". Si polisi pun sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya,ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti didepan pintu.

Dihari berikutnya datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk potong rambut, ketika dia hendak membayar, si tukang cukur pun menjawab :
"Maaf, saya tidak dapat menerima uang dari mu. Saya melakukan pelayanan".
Si software engineering dari Indonesia pun amat sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.
Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, .. coba tebak !!! apa yang tukang cukur temukan di depan pintu ????????????????????????????


Dapatkah kamu menebaknya ???????????

Apakah kamu belum tau jawabannya????????????

Ayo.Berfikirlah seperti orang indonesia ....!!!!!!

Ok!!!!!OK!!!!!!!!!!!!!!!

Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS !!!!!!!!!

Polisi dan Anak Bodoh

Inilah mengapa penting sekali bangsa yang berpendidikan. Jangan sampai apa yang dialami oleh ponidi di cerita ini. Wah tragis sekali. Mudah-mudahan setelah membaca ini, anak-anak jadi rajin belajar ya :D — Ada seorang anak bernama Ponidi.Dia terkenal sangat bodoh. Suatu hari Ponidi disuruh ibunya jualan ayam ke pasar. Karena tau kalo anaknya itu bodoh, Ibu pun memberinya nasehat. “Jika ada yang bertanya siapa kamu, jawabnya anak mak sarimah, jika ada yang bertanya apa yang kamu bawa, jawabnya seekor ayam, jika ada yang menawarkan dengan harga murah, jawabnya sebegitu belum cukup, dua kali lipatnya.. jika orang itu mau beli, jawabnya iya..” di perjalanan Ponidi bertemu dengan seorang polisi

Polisi : “Apa yang kamu bawa?”

Ponidi : “Anak mak sarimah..”

Polisi mulai berang..

Polisi : “Kamu tau siapa saya?”

Ponidi : “Seekor AYAM..”

Polisi marah..

Polisi : “Kurang ajar kamu ya!! ku tampar kamu 2 kali ya!!”

Ponidi : “Sebegitu belum cukup.. dua kali lipatnya..”

Polisi pun menampar dia 4 kali..

Polisi : “Masih mau ditampar lagi ??!!”

Ponidi : “IYA”

Polisi : “????!!!?”

Kamis, 27 Agustus 2009

Pulang Lebih Cepat

Suatu hari seorang ibu bingung melihat anaknya yang masih sekolah SDkelas 3 pulang seperti biasa.
Ibu:"Adhi kenapa kok kamu udh pulang sekolah padahal baru jam 09.00"
Adhi:"Begini Bu, Adhi tadi bisa menjawab pertanyaan Ibu guru dengan benar, eh...enggak lama Adhi disuruh pulang."
Ibu:"Oooo...bagus itu ,memmang gurumu tanya apa?"
Adhi:"Ibu guru bertanya SIAPA YANG MENIMPUK KEPALA IBU DENGAN KAMUS INI?"

Rabu, 26 Agustus 2009

Ir. Ciputra

Ketika mula didirikan, PT Pembangunan Jaya cuma dikelola oleh lima orang. Kantornya menumpang di sebuah kamar kerja Pemda DKI Jakarta Raya. Kini, 20-an tahun kemudian, Pembangunan Jaya Group memiliki sedikitnya 20 anak perusahaan dengan 14.000 karyawan. Namun, Ir. Ciputra, sang pendiri, belum merasa sukses. ''Kalau sudah merasa berhasil, biasanya kreativitas akan mandek,'' kata Dirut PT Pembangunan Jaya itu.

Ciputra memang hampir tidak pernah mandek. Untuk melengkapi 11 unit fasilitas hiburan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta -- proyek usaha Jaya Group yang cukup menguntungkan -- telah dibangun ''Taman Impian Dunia''. Di dalamnya termasuk ''Dunia Fantasi'', ''Dunia Dongeng'', ''Dunia Sejarah'', ''Dunia Petualangan'', dan ''Dunia Harapan''. Sekitar 137 ha areal TIJA yang tersedia, karenanya, dinilai tidak memadai lagi. Sehingga, melalui pengurukan laut (reklamasi) diharapkan dapat memperpanjang garis pantai Ancol dari 3,5 km menjadi 10,5 km.

Masa kanak Ciputra sendiri cukup sengsara. Lahir dengan nama Tjie Tjin Hoan di Parigi, Sulawesi Tengah, ia anak bungsu dari tiga bersaudara. Dari usia enam sampai delapan tahun, Ci diasuh oleh tante-tantenya yang ''bengis''. Ia selalu kebagian pekerjaan yang berat atau menjijikkan, misalnya membersihkan tempat ludah. Tetapi, tiba menikmati es gundul (hancuran es diberi sirop), tante-tantenyalah yang lebih dahulu mengecap rasa manisnya. Belakangan, ia menilainya sebagai hikmah tersembunyi. ''Justru karena asuhan yang keras itu, jiwa dan pribadi saya seperti digembleng,'' kata Ciputra.

Pada usia 12 tahun, Ciputra menjadi yatim. Oleh tentara pendudukan Jepang, ayahnya, Tjie Siem Poe, dituduh anti-Jepang, ditangkap, dan meninggal dalam penjara. ''Lambaian tangan Ayah masih terbayang di pelupuk mata, dan jerit Ibu tetap terngiang di telinga,'' tuturnya sendu. Sejak itu, ibunyalah yang mengasuhnya penuh kasih. Sejak itu pula Ci harus bangun pagi- pagi untuk mengurus sapi piaraan, sebelum berangkat ke sekolah -- dengan berjalan kaki sejauh 7 km. Mereka hidup dari penjualan kue ibunya.

Atas jerih payah ibunya, Ciputra berhasil masuk ke ITB dan memilih Jurusan Arsitektur. Pada tingkat IV, ia, bersama dua temannya, mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan -- berkantor di sebuah garasi. Saat itu, ia sudah menikahi Dian Sumeler, yang dikenalnya ketika masih sekolah SMA di Manado. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur, 1960, mereka pindah ke Jakarta, tepatnya di Kebayoran Baru. ''Kami belum punya rumah. Kami berpindah-pindah dari losmen ke losmen,'' tutur Nyonya Dian, ibu empat anak. Tetapi dari sinilah awal sukses Ciputra.

Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Namun dengan prinsip hidup yang kuat Ciputra mampu melewati masa itu dengan baik. Ciputra selalu berprinsip bahwa jika kita bekerja keras dan berbuat dengan benar, Tuhan pasti buka jalan. Dan banyak mukjizat terjadi, seperti adanya kebijakan moneter dari pemerintah, diskon bunga dari beberapa bank sehingga ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.

Ciputra telah sukses melampaui semua orde; orde lama, orde baru, maupun orde reformasi. Dia sukses membawa perusahaan daerah maju, membawa perusahaan sesama koleganya maju, dan akhirnya juga membawa perusahaan keluarganya sendiri maju. Dia sukses menjadi contoh kehidupan sebagai seorang manusia. Memang, dia tidak menjadi konglomerat nomor satu atau nomor dua di Indonesia, tapi dia adalah yang TERBAIK di bidangnya: realestate.

Pada usianya yang ke-75, ketika akhirnya dia harus memikirkan pengabdian masyarakat apa yang akan ia kembangkan, dia memilih bidang pendidikan. Kemudian didirikanlah sekolah dan universitas Ciputra. Bukan sekolah biasa. Sekolah ini menitikberatkan pada enterpreneurship. Dengan sekolah kewirausahaan ini Ciputra ingin menyiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa pengusaha.

Selasa, 04 Agustus 2009

M + S = Marks & Spencer

MICHAEL MARKS dilahirkan pada tahun 1863 di Byalstok - POLANDIA, dari keluarga miskin di perkampungan padat dan kumuh, dan ibunya langsung meninggal bersamaan kelahirannya. Sehingga MARKS dibesarkan oleh kakak perempuannya sebagai pengganti ibunya, dan ayahnya. Negara Polandia dengan ibukota Warsawa ini merupakan negara yang banyak sekali kekacauan, apalagi dipicu dengan pembunuhan Tsar Alexander II pada tahun 1881. Hal ini semakin membuat kacau kehidupan keluarga MARKS, sehingga ayah MARKS harus menyuruh anaknya, MICHAEL MARKS untuk keluar dari Polandia, menyusul kakaknya yang telah lebih dulu berangkat ke INGGRIS.


Pesan ayahnya, yang selalu diingat MARKS: “Kalian harus KERJA KERAS dan HEMAT, agar hidupmu BAHAGIA”. Ayah MARKS juga memberikan petunjuk kepada MARKS agar mencari perusahaan bernama BARRAN CLOTHIERS di Inggris sana.Kemudian MARKS juga berkata: “Ayah…Aku BERJANJI, akan BEKERJA KERAS. Dan aku akan BERBUAT yang TERBAIK bagi sesamaku. Aku bersumpah TIDAK MAU HIDUP SUSAH. Kalau MISKIN akan JADI BULAN-BULANAN orang saja. Huh…Aku NGGAK SUDI!”


Dengan tekad bulat, MARKS berangkat ke Inggris untuk menemui kakaknya, dan… ternyata kakak perempuannya sudah meninggalkan Inggris dan pergi ke Amerika Serikat. Tapi MICHAEL MARKS pantang menyerah, dia kemudian mendatangi kota LEEDS, yang banyak orang senasib berasal dari Polandia. Kota LEEDS ini merupakan Kota Pelarian Polandia. Singkatnya, karena Kemauan kuat dan Tekad bulant untuk membuat perubahan lebih baik pada nasibnya, maka MICHAEL MARKS akhirnya berhasil bertemu dengan seorang pengusaha bernama ISAAC DEWHIRTS pemilik bisnis I.J. DEWHIRTS Ltd. Sebuah pertemuan tidak disengaja, karena pada awalnya MARKS mengira bahwa dia sedang bertemu dengan pemilik perusahaan BARRAN CLOTHIERS, yang ternyata perusahaan tersebut sudah hilang entah kemana.


Nah, di sini MARKS ditawari oleh ISAAC DEWHIRTS untuk membeli barang-barangnya buat berdagang. Tapi MARKS nggak mau, karena nggak punya uang, dan ingin menjadi pegawainya saja. Tapi ditolak oleh ISAAC, karena dia sedang nggak butuh pegawai baru. MARKS tetap bersikukuh akan mengabdi kepada ISAAC DEWHIRTS. Akhirnya ISAAC memberikan jalan tengah, MARKS dipinjami uang sebesar LIMA POUNDSTERLING, untuk mencari kerja di tempat lainnya saja. Tahu apa yang dilakukan MARKS dengan uang LIMA POUNDSTERLING itu? Dia bertanya ke ISAAC, apakah boleh membeli barang dagangannya…untuk dijualnya kembali ke orang lain ! Luar biasa Prima! Sampai-sampai ISAAC nggak percaya. MARKS meyakinkan, bahwa dia akan berdagang keliling…door to door !


SIKAP MARKS yang bisa kita jadikan teladan seperti ini: ramah, pandai bergaul, setia kawan, pekerja keras, bisa dipercaya, dan selalu menghargai orang. Sifat inilah yang membuat MICHAEL MARKS mendapat tempat di negeri asing. MARKS mulai menjadi Pedagang Keliling, yang dalam bahasa Inggris disebut BAGMAN. Awal berjualan keliling, dia selalu ditolak…bahkan sebelum dia membuka barang dagangannya. Akhirnya dia berpikir, lebih baik menggelar barang dagangannya di sebuah tempat saja, dan berpromosi agar orang datang ke tempatnya berdagang, sehingga bisa langsung melihat dan memilih barang-barang dagangannya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. MARKS memilih menggelar barang dagangannya di tempat yang banyak dilalui orang, di perempatan jalan, di bawah pohon rindang. Dan berhasil, dagangannya cepat habis dibeli orang. Inilah Prinsip Dasar MARKS dalam bisnis: “selalu memakai keuntungannya untuk diputar lagi”. Saat awal berdagang, dari modal lima poundsterling, MARKS memperoleh DELAPAN POUNDSTERLING, dia untung TIGA POUNDSTERLING. Keuntungan ini diputarnya lagi sebagai tambahan modal. Dan, ISAAC sangat percaya kepada MARKS, sehingga memberinya kredit sampai 20 Poundsterling. Pesan ISAAC kepada MARKS: “Bisnis bermula dari KEPERCAYAAN. Jangan sampai hal ini kamu sia-siakan”. Dan, MARKS selalu MEMEGANG TEGUH KEPERCAYAAN dari orang lain. Dia selalu tertib dalam membayar angsuran hutangnya! Sehingga itu menyenangkan orang yang memberinya hutang. MARKS dapat menunda kesenangan pribadi, dia hanya mengeluarkan biaya yang penting.


Prinsipnya: “Pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan. Biaya pribadi hanya boleh untuk yang sangat penting.” MARKS selalu memikirkan peningkatan kualitas dan kuantitas bisnisnya. Merasa jika berjualan di tempat terbuka bisa kurang aman dan kurang nyaman karena gangguan alam seperti panas terik dan hujan, maka dia mulai berpikir membuat tempat dagangannya dengan dilengkapi meja dagangan dan tenda di tempat terbuka yang lebih luas dan strategis. Ini dilakukan MARKS pada 1884. Semakin bertambah macam barang dagangannya, membuat MARKS bingung memberikan tawaran harga kepada calon pembelinya. Dan, kebiasaan calon pembeli yang selalu menawar harga dagangannya, semakin membuatnya pusing...! Dia menemukan caranya. Agar dia tidak pusing dengan tawar-menawar harga dagangannya. Yaa, MARKS memutuskan untuk berjualan dengan hanya SATU HARGA PAS.


Barang dengan jenis serupa dijualnya dengan harga sama. Barangnya dikelompokkan berdasarkan jenis kegunaannya, dan dijual dengan harga sama di setiap jenis kegunaannya. Sehingga dengan begitu, MARKS dan calon pembelinya sama-sama dimudahkan. MARKS semakin ringan kerjanya, dan calon pembelinya juga semakin mudah memilih jenis barang dan harga sesuai kemampuannya. Yang penting juga untuk Anda ketahui, yaitu MARKS selalu menjual barang dagangan yang berkualitas bagus, berbagai macam sesuai dengan kebutuhan orang, dan menyusun (display) barang dagangan dengan seindah dan semenarik mungkin. Bisnis di tempat terbuka, meskipun ada meja dan tenda pelindung barang dagangan, pada saatnya membuat MARKS tetap tidak puas. Ini karena jika hujan, banyak calon pembeli yang mengurungkan niatnya untuk datang ke “lapak” MARKS ini. Maka dia berpikir, dia harus bertempat di sebuah tempat tertutup, sehingga dia dan calon pembelinya sama-sama aman tidak kehujanan. Maka akhirnya MARKS memutuskan untuk bertempat di Pasar LEEDS, tetapi ada kendala modal kecil untuk menyewa tempatnya. Dan, inilah sikap MARKS. Dia selalu meminta saran dari AHLINYA. Berbekal kemampuan bergaul dan kejujurannya, maka dia meminta saran ke ISAAC, yang memang selalu membantunya dari awal. Dan, ISAAC Dengan senang hati selalu membantu MARKS. Ingatlah ini, “Kepercayaan dan Kejujuran itu bagaikan mata uang, yang laku di mana saja, dan nilainya tidak terbatas.” Kios MARKS di Pasar LEEDS semakin ramai dan semakin besar. Akhirnya MARKS memutuskan untuk mencari lokasi baru di luar. Akhirnya MARKS berhasil membangun Toko Baru dan cukup besar di kota CARDIFF, dan dinamainya Toko MARKS - CARDIFF. Inilah yang memulai IDE DASAR MARKS, membuat serangkaian KIOS atau TOKO dengan SATU PIMPINAN, dan suplai barang juga terpusat dari kantor pusat tokonya. Mungkin Ide inilah yang sekarang sudah kita kenal sebagai bentuk bisnis cabang, franchise, kerjasama operasional, dll. MICHAEL MARKS menikah dengan HANNAH COHEN pada 1886. Dan keduanya dengan kekuatan cintanya bekerja bersama membesarkan bisnis MARKS. Putra pertama mereka lahir pada 1888 diberi nama SIMON MARKS, dan putri keduanya lahir pada 1890 diberi nama REBECCA MARKS. Cita-cita MARKS untuk semakin memperbanyak tokonya sampai tak terhingga jumlahnya, sangat didukung oleh istrinya. Meskipun buta huruf, MARKS sudah berhasil membuktikan janjinya dulu, bahwa DIA TIDAK MAU HIDUP SUSAH LAGI. Dan memang dia menepati janjinya itu. Toko MARKS sudah ada di beberapa kota, yang dinamainya sesuai nama kota tempat tokonya berada, setelah MARKS - CARDIFF, ada lagi MARKS - CASTLEFORD, MARKS - WAKEFIELD, MARKS - WARRINGTON, dan MARKS - BIRKENHEAD.


Bisnis tokonya sedemikian cepatnya membesar, tanpa sadar modalnya semakin menipis dan dia mulai kesulitan modal untuk membeli barang dagangan untuk mengisi tokonya. Akhirnya dia datang ke ISAAC mengajaknya bekerjasama untuk membesarkan toko MARKS, tapi ditolak oleh ISAAC, karena ISAAC bisnisnya sudah jauh lebih besar dibandingkan MARKS. Tapi ISAAC tetap bersedia membantu dengan cara lainnya. Ingatlah ini, jika Anda sudah memiliki SAHABAT SUKSES yang selalu bersedia membantu Anda, maka selalu jalinlah hubungan kekeluargaan dan emosi secara tulus, baik, dan selalu berkomunikasi secara “dua arah”. Juga tetaplah bersikap jujur dan bersahaja. Inilah yang membuat MARKS selalu memperoleh bantuan di saat yang tepat. Singkat cerita, akhirnya ISAAC membantu MARKS dengan memberinya keleluasaan untuk mengambil barang dagangannya, dan bisa membayarnya setelah barang tersebut laku terjual! Dia juga memperkenalkan MARKS kepada para produsen barang dagangannya itu, agar MARKS bisa langsung berhubungan. Pentingnya memperoleh REFERENSI dari orang yang tepat dan terpercaya. Itu akan semakin memudahkan jalan bisnis kita.


Bantuan berikutnya, ISAAC memperkenalkan STAFF AHLI PEMBUKUAN perusahaannya kepada MICHAEL MARKS, agar bisa membantu MARKS mengurus pembukuan keuangannya, mengingat MARKS seorang yang buta huruf. Dua bernama THOMAS SPENCER, yang usianya lebih tua daripada MARKS. Inilah langkah awal “leverage” bisnis MARKS & SPENCER dimulai. Meskipun sebagai pemilik bisnis, MARKS memperlakukan THOMAS SPENCER seperti sahabat bahkan sebagai layaknya saudara. Jalinan emosi baik dan saling membangun ini semakin kuat diantara keduanya. Bekerja bersama dalam suka dan duka selalu dijalankan oleh MARKS & SPENCER ini. Bahkan membersihkan tokonya agar selalu terlihat bersih, dan rapih juga dilakukan bersama, sampai para pegawainya takjub dibuatnya. Toko MARKS semakin maju pesat dengan bantuan THOMAS SPENCER ini. Dan, pada 1891, mereka memindahkan kantor pusatdari LEEDS ke kota WIGAN, karena pertimbangan ada sekolah bagus buat anak-anak mereka. Pada saatnya, MARKS & SPENCER menghadap ISAAC untuk menyatakan bahwa SPENCER sebaiknya bekerja penuh di toko MARKS, bukan hanya sementara membantu saja. Dan, ISAAC membolehkannya, melepaskan staff ahli pembukuannya untuk bekerja penuh di toko MARKS. Bergabungnya SPENCER secara penuh di toko MARKS, semakin membuat toko MARKS maju pesat, membuka cabang diberbagai kota. Pada tahun 1903, toko MARKS sudah ada 40 Cabang. Dan MARKS berencana memindahkan lagi kantor pusatnya dari WIGAN ke MANCHESTER. Ini kepindahan kedua. Kantor awalnya dari LEEDS, terus ke WIGAN, lalu ke MANCHESTER. Berdasarkan nilai-nilai persahabatan sejati, kejujuran dan sikap saling membina dan mengemabngkan bisnis MARKS, maka MICHAEL MARKS memutuskan untuk melibatkan THOMAS SPENCER sebagai salah seorang pemilik tokonya. Akhirnya MARKS mengusulkan kepada SPENCER untuk mendaftarkan tokonya sebagai sebuah perusahaan berbadan hukum, pada tahun 1903, dan memberinya nama MARKS & SPENCER atau disingkat dengan M & S.


M & S ini mendaftar dengan modal 30.000 Saham senilai 30.000 Poundsterling. Saham dibagi dua, masing-masing sebanyak 1.495 Lembar, yang 7 Saham dibagi ke anak dan istri mereka. Dan, ada sisa 3 Saham yang tidak dibagi sampai tahun 1906. MICHAEL MARKS dan THOMAS SPENCER, masing-masing menjabat sebagai Direktur sesuai kapasitasnya, yang sudah sangat disepakati oleh keduanya. Pada tahun 1905, dalam usia 53 tahun, THOMAS SPENCER meninggal dunia, yang membuat sedih MICHAEL MARKS. Dia merasa kehilangan seorang sahabat, saudara dan partner bisnis handal. Tapi MARKS teringat pesan terakhir SPENCER, agar usaha mereka berdua ini terus berkembang sampai beratus-ratus tahun kemudian, yang bisa diurus oleh anak-cucu keturunan mereka kelak. MARKS bangkit kembali dari kesedihan, bersemangat mengembangkan bisnisnya agar semakin besar dan mendunia. Toko-toko baru terus dibangun. Kualitas dan macam barang semakin diperhatikan, termasuk pelayanan, kebersihan, kerapihan, dan keindahan toko khas MARKS & SPENCER harus selalu ditingkatkan dan dipertahankan.


Perusahaan MARKS & SPENCER semakin berkembang pesat. Dari tahun 1903 sampai 1907, telah dibuka 24 Cabang Baru. Dan, pada akhir tahun 1907, perusahaan ini sudah memiliki 160 Cabang yang tersebar di seluruh Inggris! Pada akhir 1907 inilah MICHAEL MARKS mendapat tambahan tenaga manajemen, utusan keluarga THOMAS SPENCER, bernama WILLIAM CHAPMAN yang mewakili keluarga SPENCER untuk turut serta mengembangkan bisnis MARKS & SPENCER ini; meskipun hanya bekerja paruh waktu.


Di beberapa minggu menjelang pergantian tahun baru, MARKS seringkali jatuh sakit, dan semakin parah, yang pada akhirnya dia meninggal dunia pada 31 Desember 1907, dalam usia relatif muda, 44 tahun (1863 - 1907). Sepeninggal MICHAEL MARKS, maka keluarga MARKS mengangkat teman dekat MARKS, yaitu BERNARD STEEL untuk menjadi Direktur yang mewakilinya, karena anak MARKS… yaitu SIMON MARKS masih terlalu muda berusia 18 tahun. BERNARD STEEL ini mendampingi WILLIAM CHAPMAN yang mewakili keluarga SPENCER. Setelah 10 tahun SIMON MARKS mempersiapkan dirinya, maka dia akhirnya memegang tampuk pimpinan sebagai Direktur Utama MARKS & SPENCER, dan semakin mengembangkan perusahaan warisan ayahnya ini. Dia pun sempat masuk wajib militer, dan ikut berjuang sebagai juru tembak di kota PRESTON pada Perang Dunia I. Setelah selamat dan selesai Perang Dunia I, dia kembali mengembangkan bisnisnya. Saingan tokonya pun mulai bermunculan. Hal ini membuat SIMON MARKS berangkat ke Amerika Serikat pada 1942 untuk menimba ilmu bisnis ritel, agar bisa bersaing dengan baik, dan memenangi persaingannya.


Setelah kembali pulang ke Inggris, SIMON MARKS merealisasikan idenya untuk membuat rangkaian TOKO BESAR yang dikenal dengan SUPERSTORE. Ini strategi bisnis SUPERSTORE dari SIMON MARKS, yaitu: mengandalkan pasokan barang dagangan yang sangat beragam dan lancar sampai di toko, pusat harus bisa mencium perubahan selera pelanggan, sukses tergantung dari cepatnya toko bisa melayani keperluan pelanggan atas barang tertentu yang memuaskan hati para pelanggan, toko juga perlu punya intelijen untuk mempercepat alur informasi penting secara dua arah, dari Toko dan dari Kantor Pusat, semua tokonya sudah menggunakan mesin hitung otomatis, sehingga lebih mudah dan lebih cepat sistem kontrolnya.
SIMON MARKS, saat belajar di Amerika Serikat, ada tiga hal yang dilakukannya untuk bisnisnya, yaitu: kebijakan harga, pengembangan toko, dan perbaikan organisasi bisnis.
Perkembangan M & S semakin melesat, bahkan antara Maret 1937 sampai dengan Maret 1939, jumlah cabang tokonya sudah mencapai 234 toko. Tahun 1939 jumlah pegawai M & S sudah melampaui 18.000 orang. Uniknya, para pegawai M & S ini selalu dididik untuk tetap berjiwa sederhana, dan hubungan antara atasan dan bawahan dilakukan secara pribadi, tidak kaku, dan bersifat informal. Saat meletus Perang Dunia II, puluhan toko M & S hancur, rusak berat. Tetapi SIMON MARKS justru membantu membuatkan makanan bagi para pengungsi, dan juga membuatkan makanan SUP KALENGAN untuk menambah gizi pada keadaan darurat, untuk para tentara dan para pengungsi.


Kehebatan M & S yang lainnya lagi adalah selalu memperhatikan dan membantu keluarga para pegawai yang ikut berperang, dan tetap memberikan gaji nya. Prinsip Bisnis M & S yang diajarkan oleh MICHAEL MARKS dan THOMAS SPENCER, adalah selalu berpikir praktis dan sederhana untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan, sehingga kesejahteraan pegawai juga meningkat. Jika pegawai puas, maka mereka akan kerja bersemangat! Seolah-olah toko milik mereka sendiri. Pegawai yang bahagia dan puas, merupakan harta / aset yang tak ternilai untuk setiap bisnis. Dan, inilah syarat dasar yang membuat usaha apa pun jadi UNGGUL dan SANGAT MENGUNTUNGKAN. Hebatnya nilai persahabatan dan persaudaraan, yang telah ditanamkan oleh MICHAEL MARKS dan THOMAS SPENCER pada saat awal mereka mulai berbisnis, sehingga sampai sekarang ini, barang dagangan M & S masih tetap dipasok oleh I. J. DEWHIRTS Ltd. milik ALAISTAIR DEWHIRTS…keturunan dari ISAAC DEWHIRTS…orang yang pertama kali menolong MICHAEL MARKS dalam berbisnis. Persahabatan dan Cara Berusaha mereka yang baik dan benar, telah membuat Toko MARKS & SPENCER yang dikelola secara turun temurun, semakin menjadi besar dan tersebar di seluruh dunia…hingga kini.

Senin, 03 Agustus 2009

Resep Sukses Kolonel Sanders

Inilah kisah kegigihan Kolonel Sanders, pendiri waralaba ayam goreng terkenal KFC. Dia memulainya di usia 66 tahun. Pensiunan angkatan darat Amerika ini tidak memiliki uang sepeser pun kecuali dari tunjangan hari tuanya, yang semakin menipis. Namun dia memiliki keahlian dalam memasak dan menawarkan resep masakannya ke lebih dari 1.000 restoran di negaranya. Kolonel Harland Sanders adalah pelopor Kentucky Fried Chicken atau KFC yang telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar dalam industri waralaba makanan siap saji di dunia.

Sosok Kolonel Sanders, bahkan kini menjadi simbol dari semangat kewirausahaan. Dia lahir pada 9 September 1890 di Henryville, Indiana, namun baru mulai aktif dalam mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun. Di usia 6 tahun, ayahnya meninggal dan Ibunya sudah tidak mampu bekerja lagi sehingga Harland muda harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Di masa ini dia sudah mulai menunjukkan kebolehannya.

Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah, sehingga ia meninggalkan rumah tempat tinggalnya untuk mendapatkan pekerjaan di pertanian di daerah Greenwood, Indiana. Selepas itu, ia berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun.

Pertama, sebagai tukang parkir di usia 15 tahun di New Albany, Indiana dan kemudian menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan ke Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Di usia 40 tahun, Kolonel ini mulai memasak untuk orang yang bepergian yang singgah di bengkelnya di Corbin. Kolonel Sanders belum punya restoran pada saat itu. Ia menyajikan makanannya di ruang makan di bengkel tersebut. Karena semakin banyak orang yang datang ke tempatnya untuk makan, akhirnya ia pindah ke seberang jalan dekat penginapan dan restoran bisa menampung 142 orang.

Selama hampir 9 tahun ia menggunakan resep yang dibuatnya dengan teknik dasar memasak hingga saat ini. Citra Sander semakin baik. Gubernur Ruby Laffoon memberi penghargaan Kentucky Colonel pada tahun 1935 atas kontribusinya bagi negara bagian Cuisine. Dan pada tahun 1939, keberadaannya pertama kali terdaftar di Duncan Hines “Adventures in Good Eating.”

Di awal tahun 1950 jalan raya baru antar negara bagian direncanakan melewati kota Corbin. Melihat akan berakhir bisnisnya, Kolonel ini akhirnya menutup restorannya. Setelah membayar sejumlah uang, ia mendapatkan tunjangan sosial hari tuanya sebesar $105.

Dikarenakan memiliki rasa percaya diri kuat akan kualitas ayam gorengnya, Kolonel membuka usaha waralaba yang dimulai tahun 1952. Ia pergi jauh menyeberangi negara bagian ini dengan mobil dari satu restoran ke restoran lainnya, memasak sejumlah ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika reaksi yang terlihat bagus, ia menawarkan perjanjian untuk mendapatkan pembayaran dari setiap ayam yang laku terjual.

Pada 1964, Kolonel Sanders sudah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba untuk ayam gorengnya di seluruh Amerika dan Kanada. Pada tahun itu juga ia menjual bunga dari pembayarannya untuk perusahaan Amerika sebanyak 2 juta dolar kepada sejumlah grup investor termasuk John Y Brown Jr, (kelak menjadi Gubernur Kentucky). Pada tahun 1976, sebuah survey independen menempatkan Kolonel Sanders sebagai peringkat kedua dari deretan selebriti yang terkenal di dunia.

Di bawah pemilik baru, perusahaan Kentucky Fried Chicken tumbuh pesat yang kemudian menjadi perusahaan terbuka pada 17 Maret 1966, dan terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969. Lebih dari 3.500 waralaba dan restoran yang dimiliki perusahaan ini beroperasi hampir di seluruh dunia. Kentucky Fried Chicken menjadi anak perusahaan dari RJ Reynolds Industries, Inc. (sekarang RJR Nabisco, Inc.), semenjak Heublein Inc. diakuisisi oleh Reynolds pada tahun 1982. KFC diakuisisi pada Oktober 1986 dari RJR Nabisco Inc oleh PepsiCo Inc, seharga kurang lebih 840 juta dolar.

Pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengumumkan spin-off restoran cepat sajinya — KFC, Taco Bell dan Pizza Hut – menjadi perusahaan restoran independen, Tricon Global Restorans Inc. Pada Mei 2002, perusahaan ini mengumumkan persetujuan pemilik saham untuk merubah nama perusahaan menjadi Yum! Brands Inc. Perusahaan, yang dimiliki oleh A&W All-American Food Restorans, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restorans, adalah perusahaan restoran terbesar di dunia dalam kategori unit system dengan jumlah mendekati 32,500 di lebih dari 100 negara dan wilayah.

KFC berkembang pesat. Kini, lebih dari satu miliar ayam goreng hasil resep Kolonel ini dinikmati setiap tahunnya, bukan hanya di Amerika Utara, bahkan tersedia hampir di 80 negara di seluruh dunia. Tapi Kolonel Sanders tidak lagi bisa menyaksikannya. Pada 1980, di usia 90 tahun, ia terserang leukemia. Ia meninggal seusai melakukan perjalanan 250.000 mil dalam satu tahun kunjungannya ke restoran KFC di seluruh dunia. “Impian meraih sukses tidak harus di masa kecil. Impian bisa juga di saat usia senja,” ujar Kolonel Sanders.