Rasanya, hanya mereka yang nggak gaul yang belum tahu apa itu Friendster. Bak dunia mungil tak berjarak, Friendster mampu menjembatani semua orang di dunia untuk berinteraksi.
Dibangun oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002, Friendster telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkannya, tak kurang dari 50 juta orang di dunia telah menjadi anggota situs web jaringan sosial itu.
Situs web jaringan pertemanan itu dirintis Abrams di Mountain View, California, AS. Kehadiran Friendster sempat menjadi fenomena mengejutkan. Tanpa gembar-gembor promosi, kehadirannya langsung mendapat sambutan hangat dari para pecinta dunia maya. Dalam sekejap, jutaan telah manjadi anggotanya.
Tak hanya itu, Friendster pun telah meraup dana sekitar 14 juta dolar AS dari modal ventura dan pemain internet kelas berat, seperti mantan CEO Yahoo, Tim Koogle; mantan CEO Paypal, Peter Thiel; serta mantan vice president amazon.com, Ram Shriram.
Hampir dua tahun Friendster merajalela sebagai situs pertemanan terbesar. Namun menurut Nielsen online, pada 2004 situs serupa, MySpace, berhasil menyalip dominasi friendster dari jumlah anggota. Kini Friendster harus bersaing dengan sejumlah situs yang menawarkan fasilitas serupa, seperti Windows Lives Spaces, Yahoo!360 dan Facebook.
Kehebatan Friendster pun sempat dilirik Google, yang menawarnya seharga 30 juta dolar AS. Namu tawaran itu kemudian dibatalkan Google. Pada 2003, Friendster juga mendapat kucuran dana dari Kleiner, Perkins, Caufield & Byers serta Benchmark Capital dan nilainya ditaksir mencapai 53 juta dolar AS.
Bagi Abrams, Friendster adalah wahana bisnis yang menggiurkan. Pasalnya Friendster juga dapat menarik bayaran untuk fasilitas khusus yang ditawarkannya. Sempat terdengar Friendster bakal mengutip biaya untuk layanan khusus sebesar 9,95 dolar AS per bulan, meski kemudian urung. Bayangkan saja jika ada 10% dari 50 juta anggotanya yang menajdi anggota khusus itu, maka Friendster bisa mengantongi ratusan juta dolar AS per bulannya.
Setelah dua tahun memimpin dan membesarkan Friendster, pada April 2004 Abrams mundur dari CEO Friendster Inc. Posisinya digantikan tim Koogle yang juga Presiden dan CEO Yahoo!.
Majalah Time menganugerahi Friendster gelar ”Coolest Inventions of 2003”. Pada tahun yang sama Abrams dinobatkan sebagai “Breakout Star of 2003” oleh Entertaintment Weekly. Setahun kemudian, Advertising Age Magazine mendapuknya sebagai “Entertaintment Marketers of the Year 2004”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar