Minggu, 04 April 2010

James Clerk Maxwell: A Christian Scientist (I)


Masa Muda

James Clerk Maxwelllahir di Edinburgh, Skotlandia, tanggal 13 Juni 1831. Dia anak tunggal dari John Clerk, seorang pengacara. Tidak lama setelah James lahir, keluarga John Clerk pindah ke tanah warisan nenek moyang Maxwell, di Glenlair, pinggiran kota Edinburgh. Pada waktu itulah John Clerk mengambil nama keluarga tambahan, yaitu Maxwell. Keluarga ini hidup bahagia sebagai warga kelas menengah. Pendidikan awal James diberikan oleh ibunya, seorang Kristen yang taat. Ibunya juga memberi pelajaran Alkitab. Daya ingat James yang luar biasa tampak ketika dia mampu menghafal 176 ayat dari Mazmur 119. Pada usia 8 tahun, James telah bosan dengan mainannya. Dia lebih suka menggunakan keingintahuannya untuk melakukan penelitian sederhana. Umpamanya, dia memakai lempeng timah untuk memantulkan cahaya matahari dan ia pun mengamati siklus hidup katak. Ibunya membimbingnya untuk melihat tangan Tuhan dalam keindahan alam. Keyakinan Maxwell bahwa terdapat keserasian yang sempurna antara penelitian ilmiah dan ajaran Tuhan dalam Alkitab sangat memengaruhi hidup dan pekerjaannya. Namun menyedihkan sekali, ibunya meninggal ketika James baru berusia 8 tahun. Karena hal tersebut, ayahnya membayar guru pribadi bagi James. Tahun 1841 James mulai belajar di Akademi Edinburgh. Kesehatannya yang kurang baik membuatnya sering absen, tapi prestasi akademiknya selalu bagus. Karya tulisnya yang pertama -- sebuah analisis matematika tentang gerhana -- terbit ketika dia berumur 15 tahun.

Penghargaan untuk Penelitian

Tahun 1847 James masuk Universitas Edinburgh, dan tidak lama kemudian menerbitkan dua karya ilmiah. Tahun 1850 dia masuk Universitas Cambridge, dan 4 tahun kemudian James lulus dalam bidang matematika dengan pujian tertinggi. Dia juga mendapat hadiah prestisius untuk karya penelitian asli, tentang analisis matematika mengenai kestabilan cincin di sekitar Saturnus. Maxwell menyimpulkan bahwa cincin Saturnus tidak mungkin padat sama sekali atau fluida sama sekali; cincin itu pasti terdiri atas partikel-partikel kecil padat, terpisah. (Lebih dari 100 tahun kemudian, kesimpulan ini dibenarkan melalui penjelajahan pertama pesawat angkasa Voyager ke Saturnus.) Ketika masih mahasiswa, Maxwell sudah berhasil melakukan penelitian yang bisa bertahan menghadapi ujian waktu. Setelah lulus, Maxwell diangkat menjadi dosen di Universitas Cambridge. Ia memberi kuliah optika dan hidrostatika serta melakukan penelitian dalam bidang-bidang tersebut.

Guru Besar Ilmu Fisika

Tahun 1856, Maxwell meninggalkan Cambridge dan kembali ke Skotlandia untuk merawat ayahnya yang mulai memburuk kesehatannya. Tapi ayahnya meninggal sebelum ia sampai. Maxwell kemudian memutuskan untuk menetap di Skotlandia dan memulai pekerjaan baru sebagai profesor bidang fisika di Marischal College di Aberdeen. Dua tahun kemudian Maxwell menikah dengan Katherine Mary Dewar. Ayah Mary adalah dekan Marischal College. Pernikahan James dan Katherine Maxwell bahagia, tapi tidak dikaruniai anak. Ketika Marischal College bergabung dengan King's College dan menjadi Universitas Aberdeen, Maxwell kehilangan pekerjaannya. Tahun 1860, Maxwell menjadi profesor fisika dan astronomi di King's College, London. Di sini ia menjadi penyelia pengukuran dan standardisasi satuan listrik untuk "The British Association for the Advancement of Science", tahun 1863. Pada tahun 1865, dia meninggalkan London dan pindah ke rumah warisan ayahnya di Skotlandia. Di sini dia mengabdikan diri pada penelitian dan penulisan mengenai listrik dan magnetisme.

Tidak ada komentar: