Ada seorang ibu yang mempunyai 8 anak,4 anak laki2 dan 4 anak perempuan. Ibu tersebut sudah lama ditinggalkan suaminya. Ibu ini harus bekerja keras untuk mencukupi kehidupan anak2nya. Kemudian waktu berjalan lama, anak2nya pun sudah besar dan dari anak yg pertama sampai yg ketujuh merantau bekerja diluar negeri,tinggal anaknya yang bungsu tidak merantau karena matanya cacat.
Si bungsu adalah anak yg baik,rajin dan sangat menyayangi ibunya..dia selalu bekerja keras untuk membantu ibunya dan memberikan yg terbaik untuk ibunya..
Ibunya sering mengungkit ketujuh anaknya yg bekerja dluar negeri dalam waktu yg lamatidak ada kabar..
Ibu itu sering menanggis karena rindu dgn anak2nya sehingga ia jatuh sakit. Lalu ibu itu berkata dengan si bungsu ''anak ku,waktu ibu tidak banyak lagi,ibu sangat berharap sebelum pergi,bisa bertemu dgn kakak2 mu,ibu tidak tahu bagaimana kabar mereka. Tidak lama kemudian tujuh anaknya,semua telah berhasil dan sukses dan memiliki segalanya.harta yg banyak,mobil dan rumah yang mewah.
Suatu saat tujuh saudara ini pulang dan ingin memberikankebahagian dan segala yang diingin ibunya.apa pun yg diinginkan ibunya mereka mampu penuhi. Kepulangan mereka tentu memberikan
Sebuah kejutan untuk ibunya. Ketujuh anaknya merasa bangga karena mereka bisa membahagiakan ibunya..mereka membeli rumah yang mewah,mobil yg mahal untuk membawa ibunya pergi jalan2, namun apa yang terjadi ternyata ibunya tidak bisa menikmati semua itu,ibunya terbaring lemas dan tak mampu untuk bangun,ibunya menanggis melihat anak2nya telah berhasil.namun sayang sekali hanya bisa melihat anak2nya dalam waktu yang singkat karena mereka mau kembali mengurus usaha mereka.
Ibunya tidak tega membiarkan anak2nya pergi,karena ibu ini sangat mengharapkan semua anak ada di sampingnya waktu menghembuskan napas terakhir. Tetapi anak2nya tidak tahu apa yg benar2 diinginkan ibunya.
Si bungsu menghampir ibunya dan menanggis merasa minder dan malu karena melihat semua yg kakak2nya berikan kepada ibunya. ''Bu,maafkan aku,aku tidak berguna dan tidak bìsa memberikan apapun untukmu'.kata si bungsu,ia sangat menyesal karena terlahir cacat. 'anakku jangan menangis, kau adalah anak yg terbaik dari 8 anakku. Apalah artinya rumah yg mewah, uang yang banyak dan mobil yg mahal. Lihatlah, ibu terbaring lemas,tidak bìsa bangun untuk menikmati semua itu,namum ibu sangat bahagia bagi ibu, kaulah yg anakku yg sukses. Kau terlahir cacat namun kau melayani ibu dengan tenagamu dan menemani ibuku dengan semua waktumu penuh dengan cinta dan kasih sayang. Ingatlah anakku, semua yg kakakmu berikan itu tidak sebanding yg kau berikan.
Akhrinya sang ibu menghembuskan nafas terakhir,hanya si bungsu yg temani sampai terakhirnya..
Dear pembaca,terkadang kita hanya mengira bahwa uang adalah segala-galanya yg dapat membeli sesuatu yg diinginkan. Uang tak bisa membeli kebahagiaan. Tetapi waktu mampu melakukan segala sesuatu, dgn waktu kita bisa mendapatkan kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar