Keberlangsungan adalah inti dari Tupperware. Keberlangsungan didefinisikan sebagai pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan masa depan. Namun Tupperware telah selangkah lebih jauh: memenuhi kebutuhan saat ini sambil mengambil tindakan nyata untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik.
Perusahaan ini memiliki landasan yang baik yang dapat dimanfaatkan. Keberlangsungan terjalin ke dalam budaya Tupperware, produk kualitas prima, dan praktik-praktiknya. Ini terbukti dari cara-cara perusahaan memberdayakan kaum wanita melalui peluang bisnis, koneksi dengan komunitas, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Keberlangsungan dapat dilacak sejak awal berdirinya perusahaan ini. Pendiri Tupperware Earl Tupper, seorang ahli kimia DuPont, berhasil menemukan cara menggunakan produk limbah dari proses pengilangan minyak untuk membuat wadah plastik yang ringan dan anti pecah. Visinya untuk mengubah bahan ini menjadi produk “mukjizat”* yang dapat digunakan kembali telah membantu membentuk revolusi plastik.
Produk konsumen Earl Tupper yang pertama, Wonderlier® Bowl and Bell Tumbler®, bersama ribuan produk Tupperware® lainnya yang tersedia saat ini, terus menawarkan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelangsungan terhadap wadah makanan sekali pakai yang berkualitas rendah. Produk-produk ini juga memberi kekuatan kepada konsumen untuk mengurangi limbah ekonomi dan lingkungan.
Kisah Tupperware memiliki nuansa baru ketika Brownie Wise bergabung dengan Tupperware sebagai Vice-President dan membantu memandu transisi perusahaan untuk menjual produk pada “Pesta Tupperware”. Pada tahun 1954, Brownie Wise adalah wanita pertama yang muncul di sampul majalah Business Week bersama mantranya, “Jika kita membangun orang-orangnya, mereka akan membangun bisnis ini.” Ia memahami sejak dini bahwa kaum wanita adalah kunci untuk mempertahankan keluarga yang kuat dan masyarakat yang kuat.
Strategi bisnis Tupperware dan investasi sosialnya diselaraskan untuk mencerahkan, mengedukasi, dan memberdayakan kaum wanita dan remaja putri serta membangun generasi wanita yang percaya diri dan berhasil yang akan menyokong masyarakat di sekitarnya.
Saat ini, setelah lebih dari 60 tahun, Tupperware memberdayakan lebih dari dua juta tenaga penjual di seluruh dunia untuk menyediakan solusi berkelangsungan yang membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka dan keluarganya. Masyakarat ini kemudian dapat berperan sebagai pelindung dan penjaga lingkungan yang baik.
Sebagai suatu organisasi, Tupperware mendukung upaya pelestarian lingkungan lokal dan global melalui proses manufaktur yang ramah lingkungan, konservasi, praktik pengurangan limbah, dan program daur ulang. Tupperware juga berkomitmen untuk mendorong solusi dan praktik ramah lingkungan dalam proses penggunaan bahan melalui investasi dalam riset dan pengembangan yang kuat.
Tupperware berjanji untuk meninggalkan warisan yang baik bagi generasi berikutnya. Dan warisan itu akan mendorong perubahan positif dalam hidup kaum wanita: tetap berfokus untuk menyediakan produk berkualitas tinggi, serta pelestarian lingkungan di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar