Minggu, 28 Maret 2010

What's Your Inside is Important


Seorang anak keturunan Afrika. Di sebuah persimpangan jalan di sudut kota, ia menemukan seorang bapa sedang menjual balon yang nampak begitu indah. Bapa tersebut nampaknya seperti seorang penjual balon yang punya karisma khusus karena ia mampu menarik begitu banyak peminat. Begitu banyak orang berjejal di sekelilingnya, bukan saja anak-anak, tetapi juga orang tua mereka.

Anak keturunan Afrika itupun datang mendekat. Ia memperhatikan sang penjual balon, yang setelah memompa udara kedalam balon tersebut lalu melepaskannya terbang tinggi secara bebas ke angkasa. Sebuah balon merah dilepaskan. Disusul balom berwarna biru, lalu kuning. Setelah itu balom putih juga dilepaskan yang dengan serta-merta melejit bagai roket dan menghilang di angkasa biru.

Anak kecil itu mendekati sang penjual balon dan memperhatikan balon hitam yang juga dipajang di situ, lalu bertanya, "Jika engkau melepaskan balon hitam itu ke angkasa, apakah ia akan juga terbang secepat balon-balon berwarna lainnya tadi?”

Sang penjual balon memberikan senyuman kepada sang anak itu. Ia segera tahu apa yang dirasakan sang anak itu; yakni apakah yang hitam selalu berada dalam posisi yang diremehkan, apakah yang hitam selalu dikelasduakan. Dari pengalaman hidupnya yang singkat, sang anak tersebut telah belajar bahwa golongannya kaum berwarna hitam selalu muncul di belakang yang lain.

Sang penjual balon memompa balom hitam tersebut lalu melepaskannya ke angkasa. Balon hitam itupun menghilang bagai sebuah roket menembuh awan yang kebetulan sedang terbang rendah, sambil berkata kepada anak tersebut, "Nak, bukan warna luarnya yang menentukan. Tetapi apa yang ada di dalamnya yang memberikan kemampuan kepada balon-balon ini untuk terbang tinggi."

Tidak ada komentar: