Jumat, 30 Oktober 2009

Lesson from a Watch


Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 312.104.000 kali selama setahun ?” “Ha?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?” “Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari? “ “Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.

“Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam ?” “Dalam satu jam harus berdetak 3.600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada jam, “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik ? “ “Naaah, kalau begitu, aku sanggup !!” kata jam penuh dengan antusias. Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31. 312.104.000 kali.

Pada saat kita diperhadapkan dengan suatu tugas yang berat, acapkali kita berkata bahwa kita tidak sanggup. Namun, ketika kita mengambil komitmen untuk memulai dan mengerjakannya setahap demi setahap, tanpa sadar kita telah menyelesaikan tugas yang nampak berat tersebut. Pilihan selalu ada pada diri kita masing-masing. Maukah kita memulainya sekarang dan percaya bahwa kita mampu melakukannya?

Tidak ada komentar: