Selasa, 23 Februari 2010
History of Harley Davidson - Part 5
Setelah go public tahun 1986, Harley Davidson Motor Co. menjadi industri paling sehat di Amerika Serikat. Meski sempat stock split, harga saham Harley meningkat sampai 15.000 persen sampai saat ini.
Setelah melakukan go public tahun 1986, setahun berikutnya, Harley Davidson Motor Co dapat menarik dana US$18,7 juta dari penjualan saham. Dengan kondisi keuangan yang semakin baik, Harley dapat menguasai 40 persen pasar. Pendapatan bersihnya US$17,7 juta, dari penjualan US$685,4 juta.
Keuntungan ini terus berlanjut hingga 1988. Pendapatan bersih melonjak menjadi US$27,2 juta pada penjualan US$757,4 juta. Pasar HD di kelas sepeda motor super-heavyweight melambung menjadi 46,5 persen atau hampir dua kali lipat segmen pasar yang dapat direbut Honda.
Selama hampir 100 tahun, Harley mempertahankan mesin bersistem pendingin udara. Baru pada Oktober 2001, Harley-Davidson memperkenalkan V-Rod - hasil kolaborasi dengan Porsche- yang menggunakan radiator. Peluncuran V-Rod berkaitan dengan usaha Harley merebut pasar anak muda AS yang lebih kepincut pada motor Ducati. Motor buatan Italia itu terkesan lebih sporty, ringan, dan disainnya dianggap seksi. Harley juga berusaha merebut pasar muda Eropa, yang lebih memilih motor buatan BMW. V-Rod yang berharga US$17.000 itu memiliki 110 tenaga kuda, dan dapat dibesut sampai 225 km per jam.
Tahun 2002, majalah Forbes mendapuk Harley-Davidson Motorcycle Co sebagai ''Company of the Year''. Menurut Forbes, tahun itu banyak perusahaan yang dirundung malang, tapi Harley mencatat pertumbuhan penjualan sebanyak 15 persen menjadi US$3,3 miliar. Pendapatannya juga meningkat sampai 26 persen menjadi US$435 juta. Saham perusahaan yang menaungi 8.000 karyawan ini di lantai bursa meningkat 41 persen pada 2001, ketika indikator saham S&P mencatat penurunan sebanyak 15 persen.
Sejak masuk bursa pada 1986, pendapatan tahunan Harley meningkat 37 persen, dan nilai sahamnya meningkat 15.000 persen sampai saat ini. Jauh lebih fantastis bila dibandingkan, misalnya dengan Intel yang peningkatan harga sahamnya 7.200 persen, atau General Electric yang 1.056 persen. Tahun 1986, harga satu lembar saham Harley dijual dengan harga US$11 per lembar saham. Kini, setelah mengalami split (saham dipecah lantaran harganya sudah terlampau tinggi), saham Harley dijual pada kisaran harga US$28 per lembar saham.
Harley memproduksi banyak model baru, seperti Sportster pada tahun 1988, Fat Boy di tahun 1990 dan Heritage Springer Softail yang klasik di tahun 1996. Beberapa tipe Harley menjadi legenda dan menjadi idaman pecinta motor besar seperti Super Glide, Low Rider, dan Electra Glide. Di AS saja, banyak pembeli yang harus rela menunggu sampai satu tahun untuk mendapatkan Harley pesanannya.
Untuk menghadapi permintaan yang terus bertumbuh, Harley secara konsisten meningkatkan laju produksi menjadi sekitar 100.000 unit per tahun. Karena cukup trauma dengan masa 1970-an yang babak belur, perusahaan ini membatasi diri dengan langkah yang cukup konservatif untuk berekspansi. “Kami tidak ingin lagi mengalami volume produksi yang berlebihan,” kata Teerlink. Dengan menahan volume produksi, Harley dapat menjaga harga yang tetap tinggi di pasar sekunder. Apalagi harga sepeda motor Harley bekas lebih dibentuk oleh faktor psikologis dan selera.
Selain dari bisnis utamanya, Harley juga meraup untung besar dari penjualan merchandise. Harley memiliki sekitar 600 item motorclothes dan collectibles, mulai dari perlengkapan berkendara seperti jaket kulit, celana jins, kaos, jam tangan, ikat pinggang, sampai perlengkapan seperti pisau, pemantik api. Benda-benda bermerek Harley Davidson memenuhi filosofi sikap Harley, yang dalam bahasa Teerlink, “bukan sekadar mesin, tapi pengalaman.”
Harley Davidson Motor Co adalah sebuah perusahaan yang paling tepat untuk mewakili perjalanan bisnis yang diwarnai dengan kegemilangan, keterpurukan, dan kebangkitan kembali. Harley adalah adalah ikon bisnis Amerika yang benar-benar telah mengalami survival of the fittest. Seperti juga Amerika, Harley dibangun dari sebuah mimpi. 100 tahun lebih melalui gelombang, dan kini menjadi perusahaan manufaktur terbaik di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar