Rabu, 20 Mei 2009

Hari yang Hilang

Harold Robin adalah presiden direktur dari perusahaan Curtis Engine di Baltimore, Maryland. Perusahaan Curtis Engine bergerak dalam bidang pendidikan keantariksaan dan percobaan-percobaan yang berhubungan dengan semua masalah tata surya dan alam semesta. Salah satu penemuan mereka yang sangat menakjubkan adalah ketika mereka melakukan percobaan di Green Belt, Maryland.
Mereka meneliti kebenaran perhitungan dalam sistem penanggalan yang di pakai oleh manusia saat ini. Mereka meneliti keabsahan dari posisi matahari, bulan, dan planet-planet dalam tata surya untuk jangka waktu 100 dan 1000 tahun kebelakang dari sekarang.
Sebenernya, inti dari penelitian mereka adalah mengetahui semua pergerakan alam semesta di masa yang akan datang, sehingga jika mereka mengorbitkan satelit, maka satelit tersebut akan diorbitkan pada posisi yang hampir tidak mungkin bertabrakan dengan benda asing di alam semesta. Mereka mencoba untuk menhindari kerugian jutaan dolar akibat dari satelit yang tertabrak meteor atau komet.
Mereka menjalankan komputer untuk menghitung mundur selama beberapa abad, tetapi hasil yang di dapat adalah komputer tersebut selalu berhenti memproses. Mereka melakukannya berkali-kali, tetapi hasilnya tetap sama.. , komputer mereka mengalami masalah dalam perhitungan. Mereka memanggil ahli komputer, karena mereka berpikir bahwa ada kesalahan pada komputer mereka. Setelah di lakukan pemeriksaan, ternyata tidak ditemukan sedikitpun kerusakan pada sistem komputer tersebut.
Mereka terus mencari kesalahan dari komputer mereka, dan akhirnya ditemukan bahwa ada HARI YANG HILANG dalam jangka waktu tertentu. Mengapa bisa demikian?
Mereka tidak dapat menemukan jawabannya. Akhirnya, seorang pekerja Kristen (dari devisi yang berbeda) di perusahaan tersebut, berkata kepada mereka, "Aku ingat saat aku masih di sekolah minggu, guru sekolah minggu bercerita tentang matahari yang diam tidak bergerak selama satu hari penuh."
Orang-orang di sekitarnya tidak percaya dengan apa yang dia katakan. Mereka berkata "Tolong buktikan dan tunjukan kepada kami bahwa ucapanmu itu adalah nyata". Lalu guru sekolah minggu tersebut menyuruh orang tersebut membuka kitab Yosua pada Alkitab dan menceritakan saat pasukan Yosua di kepung oleh musuh-musuhnya, ia meminta kepda Tuhan agar tidak terjadi malam. Alkitab mengatakan bahwa matahari, bulan, bintang dan semua tata surya diam tidak bergerak selama satu hari penuh (Yosua 10:1-14).
Setelah pembuktian tersebut, para ilmuan berkata, "Inilah hari yang hilangitu.." Mereka kemudian melanjutkan penghitungan hari yang hilang itu agar komputer tidak lagi berhenti memproses. Tetapi setelah program selesai diperbaiki, mereka menemukan kembali perhitungan yang baru bahwa hari yang hilang tersebut adalah 23 jam lebih 20 menit, bukan 24 jam seperti yang di katakan Yosua.
Selang beberapa jam kemudian, pegawai Kristen tadi berkata kembali, "Saya ingat kejadian lain dalam Alkitab di mana matahari BERGERAK MUNDUR. "Ia membuka kitab 2 Raja-Raja 20:1-11 di mana Yesaya meminta kepada Tuhan agar matahari bergerak mundur sebanyak 10 derajat! Mereka terperanjat, karena para ilmuwan tersebut mengetahui bahwa 10 derajat dari pergerakan matahari adalah adalah tepat 40 menit! jadi 24 jam permintaan Yosua kepada Tuhan dan 40 menit permintaan Yesaya kepada Tuhan adalah24 jam - 40 menit = 23 jam lebih 20 menit. Hampir satu hari penuh alam semesta kehilangan harinya. Hal ini tepat seperti apa yang di hitung oleh para ilmuwan dengan komputernya.
Kebesaran Tuhan dibuktikan kembali dengan ilmu pengetahuan.Alkitab tidak pernah salah!! Terpujilah nama Tuhan.

Tidak ada komentar: